Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 18 Agustus 2022
Yeh 36:23-28
Mzm 51:12-15,18-19
Mat 22:1-14
Undangan Pesta
“Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.” – Mat. 22:2
Saat menerima undangan pernikahan, pasti respon pertama saya adalah merasa senang, karena ikut merasakan kebahagiaan mereka yang hendak menikah, serta karena diundang. Apalagi jika yang mengundang adalah seseorang yang saya anggap “penting”, pasti akan lebih senang lagi, bersiap-siap mengosongkan jadwal supaya dapat menghadirinya.
Hari ini Yesus berkata bahwa Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang menyebarkan undangan perkawinan untuk anaknya. Sayang seribu sayang, orang-orang yang diundang ternyata tidak menganggapnya serius sehingga menolak untuk datang dengan berbagai alasan. Orang-orang yang diundang pertama kali ialah bangsa Israel, bangsa terpilih yang dituntun Allah keluar dari Mesir. Namun, mereka memberontak, berkali-kali menolak dan menyakiti hati-Nya, orang yang telah menyelamatkan mereka.
Karena itulah, undangan-Nya sekarang terbuka bagi semua orang, tanpa terkecuali, termasuk anda dan saya. Bisa dibayangkan, betapa beruntung dan bahagianya kita karena akhirnya masuk dalam daftar undangan-Nya. Yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk memasuki Kerajaan Allah. Bukan mempersiapkan fisik atau penampilan luar, melainkan mempersiapkan hati kita agar layak di hadapan-Nya.
Ia tidak melihat rupa, melainkan melihat hati. Tidak ada gunanya memiliki fisik yang sempurna, namun hati kita kotor dipenuhi dosa. Untuk itu, jagalah selalu hati kita, mendekatkan diri pada-Nya setiap saat melalui doa, Ekaristi, dan pertobatan yang terus-menerus.
Jadi bila sewaktu-waktu Ia memutuskan tanggal penyelenggaraan pesta-Nya, kita sudah siap dan layak memasuki ruang perjamuan-Nya. (Vn).
Apakah kita sudah siap menyambut undangan-Nya?
No responses yet