Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 18 Agustus 2024
Hari Raya SP Maria Diangkat Ke Surga
Why 11:19a; 12:1,3-6a,10ab
Mzm 45:10-12,16
1 Kor 15:20-26
Luk 1:39-56
Figur Bunda Maria
“Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,”. – Luk 1:46-47
Bunda Maria sendiri tidak akan menyangka bahwa Allah telah memilihnya menjadi ibu Sang Penebus Dunia. Bunda yang sanggup menanggung segala misteri Ilahi, termasuk menerima Putranya yang wafat disalib ke dalam pangkuannya. Sungguh terpujilah Bunda Maria diantara wanita seperti yang kita daraskan dalam doa Salam Maria.
Hari ini Gereja merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, marilah kita hadirkan figur Bunda Maria dalam doa dan pergumulan hidup kita. Sosok Bunda Maria tentu memliki ruang khusus di hati umat Katolik sebagai figur yang “famous” dan ditampilkan melalui patung dengan berbagai rupa dari segala bangsa. Bunda yang layak diangkat ke Surga karena ketaatan dan kesuciannya, melahirkan, membimbing, dan mendampingi Sang Putra dari Betlehem hingga wafat-Nya di Yerusalem.
Nyanyian pujian Bunda Maria dalam Injil hari ini menunjukkan keimanannya yang total dalam menjalani rahasia Ilahi dengan penuh kerendahan hati. Marilah kita mohon: “Bunda Maria, dampingilah perjalanan kami di dunia ini dan doakanlah kami untuk terus setia menjadi pengikut Putra-Mu. Amin”.(Ld).
Apakah saya dapat meneladani Bunda Maria yang percaya dan setia sampai akhir hidup?
No responses yet