Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 18 April 2021
Kis 3:13-15,17-19
Mzm 4:2,4,7,9
1Yoh 2:1-5a
Luk 24:35-48
Bahasa Kasih Allah
Inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintahNya.
– 1Yoh 2:3
Akhir-akhir ini dosa sudah dianggap enteng oleh anak-anak Tuhan. Mereka menganggap berbuat dosa sudah bukan lagi hal yang serius. Bahkan tidak sedikit yang berbuat dosa tanpa merasa bersalah. Mereka menganggap toh dosa manusia, baik yang sudah lewat maupun yang akan datang, sudah dipikul oleh Yesus di atas kayu salib beberapa ribu tahun yang lalu. Mereka menggunakan bacaan hari ini untuk membenarkan apa yang mereka lakukan.
Namun Yohanes secara tegas mengatakan di awal perikop ini supaya kita jangan berbuat dosa. Allah tetap menuntut kita hidup benar dan kudus dengan tidak berbuat dosa. Namun bila kita jatuh dalam dosa, kita perlu menyadari bahwa kita memiliki Yesus yang telah mendamaikan kita dengan Bapa atas segala dosa kita.
Mengenal Bapa bukan berarti hanya sekedar tahu siapa Dia, namun juga melakukan segala kehendak-Nya. Bila kita mengatakan telah mengenal sosok ibu kita yang sangat rapi dan teratur, namun dengan sengaja kita membuat barang-barangnya berantakan, itu berarti kita tidak mengenal ibu kita.
Menaati-Nya dan hidup benar adalah bahasa kasih Allah. Seberapa besar kita mengenal dan mengasihi-Nya, hiduplah dalam bahasa kasih-Nya. (Al)
Seberapa dalam saya mengenal Allah?
No responses yet