Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 18 Februari 2016
Est 4:10a,10c-12,17-19
Mzm 138:1-3,7-8
Mat 7:7-12
BONEKA PLASTIK
..apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya. – Mat 7:11
Ketika saya masih kecil, ayah membelikan sebuah boneka plastik untuk saya. Suatu kali, saya main dokter-dokteran dan boneka itu saya suntik dengan menggunakan peniti. Seketika itu juga boneka itu kempis. Spontan sayapun menangis dan meminta ayah membelikan boneka seperti itu lagi. Keesokan hari saya mendapat boneka yang baru. Namun saya menusuknya lagi sehingga kempis. Hal ini saya lakukan berulang-ulang, tapi ayah tidak pernah marah dan tetap membelikan lagi untuk saya.
Saat ini saya masih bergumul dengan pekerjaan. Sejak beberapa tahun lalu, saya ingin bekerja di sebuah perusahaan yang cukup terkenal dan hal ini saya bawa dalam doa. Bahkan saya juga menyebutkan gaji yang saya inginkan dalam doa tersebut. Akhirnya doa saya terkabul, hingga gaji yang saya mintapun dipenuhi.
Pengalaman ini mengingatkan saya akan pengalaman masa kecil bersama ayah dan saya merefleksikannya dalam relasi saya dengan Bapa di surga. Bapa tidak pernah menghitung berapa kali kita melukai hati-Nya. Ia tetap mengasihi kita dan memberikan apa yang kita minta. Kasih Bapa adalah tanpa syarat. Saya sungguh bersukacita untuk hal ini.
Teman, apapun yang kita minta, jika itu berkenan di hati-Nya, pasti akan dikabulkan-Nya tepat pada waktunya. Percayalah, Ia sanggup memberikan yang terbaik bagi kita. (Ar)
Sudahkah saya bersyukur atas kemurahan hati Tuhan?
No responses yet