Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 18 Juni 2017
Ul 8:2-3,14b-16a
Mzm 147:12-15, 19-20
1Kor 10:16-17
Yoh 6:51-58
HR Tubuh dan Darah Kristus
SATU TUBUH
Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu. – 1 Kor 10:17
Suatu kali saya benar-benar merasa disudutkan oleh teman komunitas dengan perkataan bahwa kalau saya masih ada dalam komunitas, maka beberapa orang yang baru bergabung akan keluar. Semua ini berawal dari teguran yang saya berikan kepada teman tersebut. Mungkin apa yang saya sampaikan kurang berkenan di hati, sehingga saya yang disalahkan. Bahkan ada seorang teman lain yang menyebarkan berita tidak enak tentang saya.
Padahal waktu itu saya sedang sibuk mempersiapkan acara ulang tahun komunitas dengan beberapa teman lain. Kejadian itu membuat saya membulatkan tekad untuk keluar dari komunitas setelah acara tersebut selesai. Sayapun mencoba mensharingkan pergumulan ini dengan pembimbing rohani saya.
Nasihat yang diberikan adalah mengingat komunitas 12 rasul Yesus. Sekalipun kita banyak, tetapi kita satu tubuh di dalam Yesus. Di dalam komunitas, kita dibentuk lewat setiap karakter anggotanya. Kesempatan yang seharusnya membuat kita bersyukur.
Teman, pengalaman ini mengajar saya bahwa kadar untuk mengasihi semestinya tidak dipengaruhi oleh perbuatan orang lain terhadap kita. Kita mengasihi bukan berdasarkan perbuatan orang, tetapi karena kita ingin belajar mengasihi seperti Yesus. (Ar)
Sudahkah saya merasa sebagai satu tubuh di dalam komunitas saya?
No responses yet