Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 19 Juni 2018
1Raj 21:17-29
Mzm 51:3-6,11,16
Mat 5:43-48
Kasihilah dan doakanlah
Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. – Mat 5:43-45
Apabila kita membaca Perjanjian Lama, banyak sekali kisah manusia mengecewakan Allah. Banyak perbuatan manusia yang sangat tidak pantas sehingga membuat Allah murka dan merancangkan bencana besar untuk memusnahkan umat manusia.
Setelah peristiwa air bah yang melenyapkan seluruh isi bumi, Allah menampilkan pelangi sebagai tanda perjanjian-Nya dengan kehidupan di bumi bahwa Ia tidak akan memusnahkan segala yang hidup di muka bumi lagi dengan air bah. Bahkan kita dapat melihat karakter kasih Bapa, yang selama siang hari terus menerangi dengan matahari dan memberikan berkat serta kesuksesan kepada siapapun – orang baik ataupun orang jahat, pengikut-Nya ataupun bukan.
Lalu, apakah kita tidak mau berusaha memaafkan dan mengasihi orang-orang yang memusuhi dan menganiaya kita? Tidak mudah memang karena kecenderungan manusia adalah membalas apa yang dilakukan terhadapnya. Namun dalam perikop bacaan hari ini, Yesus tidak sekedar memberi himbauan, melainkan suatu perintah yang harus dikerjakan oleh pengikut-Nya dan sebagai anak Bapa yang telah dicontohkan secara nyata oleh Yesus, Putra-Nya. (Md)
Bagaimana cara saya untuk mulai mengasihi orang-orang yang membenci saya?
No responses yet