Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 18 Mei 2023
Hari Raya Kenaikan Tuhan
Kis 1:1-11
Mzm 47:2-3,6-9
Ef 1:17-23
Mat: 28:16-20
Yesus Selalu Menyertai
“Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” – Mat 28:20b
Peristiwa kenaikan Tuhan membawa konsekuensi bahwa Ia tidak lagi hadir secara fisik bersama murid-muridNya. Namun itu tidak berarti Yesus meninggalkan mereka sendirian. Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus telah menegaskan bahwa Ia akan selalu menyertai murid-muridNya sampai kepada akhir zaman. Malah dengan kenaikan-Nya, Ia hadir tidak lagi terbatas dalam ruang dan waktu, yaitu melalui Roh Kudus yang diutus-Nya kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Yesus hadir secara kongkrit dalam sakramen- sakramen. Setiap hari Gereja mengadakan Sakramen Ekaristi, dimana kita dapat menyambut tubuh-Nya. Ini salah satu tanda betapa Yesus terus menyertai umat-Nya sampai akhir jaman.
Masih membekas di ingatan ketika awal-awal pandemi merebak.
Misa tatap muka ditiadakan, dan kita semua harus puas dengan misa secara online, bahkan Ekaristi kita terima dalam wujud Komuni Batin. Namun Yesus yang sama tetap hadir walau dalam wujud Komuni Batin bila kita sungguh-sungguh percaya. Adakalanya saya merasa hampa atau “tidak ada rasa” saat menerima Komuni Batin. Begitu pula saat berdoa, tidak selamanya ketika berdoa saya merasakan hadirat Tuhan atau rasa damai, kadang hanya kekosongan yang saya rasakan. Namun kita harus menyadari bahwa kehadiran Yesus bukanlah masalah perasaan, namun karena iman. Dengan iman, kita percaya bahwa Yesus hadir, meskipun kita tidak merasakannya. Jadi tetaplah berdoa, tetaplah membaca firman-Nya, dan tetaplah menghadiri perayaan Ekaristi karena Ia selalu hadir menyertai kita. (Vn).
Apakah aku mengimani bahwa Yesus selalu hadir dalam setiap langkah hidupku?
No responses yet