Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 18 Mei 2024
Kis 28:16-20,30-31
Mzm 11:4,5,7
Yoh 21:20-25
Allah Yang Hidup
Jawab Yesus: “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.” – Yoh 21:22
Injil hari ini mengingatkan saya kembali pada kejadian tahun 1992. Saat itu saya menderita sakit lever yang cukup serius. Profesor hepatologi yang menangani saya sudah menggeleng kepala dan saya hanya bisa pasrah, tidak tahu harus berbuat apa.
Suatu ketika adik sepupu saya mengajak saya ke gereja Stella Maris-Jakarta untuk ikut acara pencurahan Roh Kudus, padahal waktu itu saya tidak tahu apapun tentang itu. Ketika saya diminta berdiri dan pastor menumpangkan tangannya di kepala saya, selanjutnya saya tidak sadarkan diri. Namun saya ingat bagaimana roh saya diajak ke surga, dimana ada ratusan malaikat menyanyi dan Tuhan Yesus bertanya “Maukah engkau membawa kasih-Ku kepada dunia?” Dan saya jawab mau. Kemudian Tuhan Yesus memegang perut saya dan singkat cerita selesai acara tersebut saya sembuh total 100%.
Setelah direnungkan maksud dari kasih pada dunia itu adalah cinta universal untuk semua bangsa tanpa melihat suku dan agama. Sejak itu Tuhan sungguh mengarahkan hidup saya untuk melayani masyarakat yang tidak mampu. Kisah hidup iman ini tidak akan pernah terlupakan, dan akan saya bawa terus sampai akhir hidup. Tuhan sangat baik. (Ld).
Terima kasih Tuhan, Kau sungguh Allah yg hidup.
No responses yet