Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 18 November 2022
Why 10:8-11
Mzm 119:14,24,72,103,111,131
Luk 19:45-48
Fokus Menentukan Hasil
kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” – Luk.19:46
Kisah tentang Bait Allah yang dijadikan pasar dan membuat Yesus marah tentu sangat sering kita dengar.
Tubuh manusia juga merupakan Bait Allah, dan mungkin juga sering tak ubahnya seperti pasar seperti yang digambarkan dalam perikop hari ini.
Ketika sedang beribadah di gereja atau sedang saat teduh apakah pikiran dan hati kita fokus hanya kepada Tuhan? Ataukah sering masih dipenuhi dengan keramaian (rasa khawatir dan gelisah dengan berbagai hal yang belum terselesaikan).
Bagaimana mungkin kita dapat menikmati kehadiran Allah jika hati dan pikiran kita tidak sedang memikirkan-Nya? Dan hal ini akan sangat menghambat rahmat Tuhan yang seharusnya dapat kita terima dengan penuh, karena kita tidak membawa tubuh ,jiwa dan roh kita untuk-Nya, namun sebaliknya terus membawanya kepada kedagingan.
Fokus dan ketekunan akan membuahkan hasil akhir yang baik dalam hal apapun, termasuk dalam upaya kita membangun hubungan dengan Allah. Mari luangkan waktu yang benar untuk berjumpa dengan Allah, sejenak tinggalkan segala hal yang membebani pikiran, maka akan dapat kita nikmati keindahan dan sukacita akan kebersamaan dengan-Nya. (In),
Hambatan apa yang masih sering mengganggu fokus saya saat sedang beribadah/saat teduh?
No responses yet