Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 18 November 2025
2 Mak 6:18-31
Mzm 4:2-7
Luk 19:1-10
Perjumpaan Pribadi
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. – Luk 19:10
Injil hari ini berbicara tentang Zakeus yang begitu penasaran ingin melihat Yesus. Keterbatasan fisik tidak menjadi halangan baginya untuk berusaha melihat Yesus, meskipun harus memanjat pohon. Ia pun tidak menyangka akan disapa oleh Yesus (padahal bukan bagian dari rencananya sendiri), dan hal ini menjadi titik balik dalam perjalanan hidup bagi Zakeus secara besar-besaran untuk kembali kepada jalan Allah.
Perjumpaan saya dengan Yesus pun tidak terencana, melalui keisengan saya hadir ke suatu persekutuan doa. Sebelumnya saya sudah aktif mengikuti kegiatan paroki dan menjalani kehidupan seperti biasa, tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain, namun ternyata saya baru menyadari relasi pribadi saya yang tidak baik-baik saja dengan-Nya.
Saya diajak untuk mengenal pribadi Yesus lebih dalam dan jelas hingga sampai ke hati yang terdalam. Saya baru merasakan seperti yang dirasakan Zakeus mendapat rahmat dari-Nya untuk memiliki kasih yang menggelora terhadap Allah. Sejak saat itu saya pun merasakan hal yang berbeda dan mulai berelasi intim dengan-Nya. Ada kerinduan yang tidak bisa saya lewatkan meskipun dalam relasi dengan-Nya tidak selalu mulus. Ada masanya saya merasa “kering”, tidak menginginkan sesuatu apapun, namun tetap datang kepada-Nya. Selalu ada yang mengingatkan untuk tidak menghindari perjumpaan dengan Allah, karena jika kita setia dan bertobat pasti akan dipulihkan-Nya kembali.
Banyak cara yang Allah pakai untuk memanggil anak-anakNya masuk ke dalam pertobatan-Nya, seperti yang dialami Zakeus dan saya. Jika Anda sudah dibawa pada suatu cinta yang tidak biasa secara pribadi dengan Allah, peliharalah dan perjuangkanlah dengan sepenuh hati. Dengan satu langkah kita datang kepada Allah, maka akan menarik beribu langkah-Nya menghampiri kita, agar dapat berjalan bersama-Nya. (In).
Apakah saya sudah mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan Yesus?
No responses yet