Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 18 Oktober 2023
2 Tim 4:10-17a
Mzm 143:10-13,17-18
Luk 10:1-9
Tetaplah Bercahaya
Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. – Luk 10:3.
”Allah tidak memanggil saya untuk menjadi sukses, Dia memanggil saya untuk setia.” Kalimat inspiratif yang meneguhkan saya dalam pelayanan. Saya dipanggil setia dalam menjalankan komitmen dan tanggung jawab atas perutusan yang dipercayakan. Memberikan yang terbaik bukan seadanya. Memuliakan nama Tuhan bukan mencari popularitas diri.
Menjawab panggilan Tuhan berarti saya siap mengikuti jalan Tuhan. Siap meninggalkan keinginan diri dan fokus pada kebenaran Tuhan. Tetap melayani sekalipun mendapatkan kritik pedas. Tetap berkomitmen kendatipun “tidak mood”. Tetap memberi walaupun dalam kekurangan. Semua dilakukan atas nama cinta pada Tuhan. Rindu menjadi lilin bercahaya bagi keluarga, baik untuk pasangan maupun anak-anak. Belajar berkomitmen dengan ucapan yang sudah diucapkan dan tidak mengumbar janji pada anak-anak. Jika berjanji maka saya akan memenuhinya. Jadi ketika mereka tidak menepati janji maka lebih mudah bagi saya untuk memberi pengertian.
Sebelum meminta pasangan dan anak-anak untuk rajin berdoa maka saya dapat memberi contoh dengan memiliki waktu doa yang rutin. Bukan memaksa, tetapi mengajak berdoa bersama dalam keluarga. Saya harus mencerminkan apa yang diucapkan dalam tindakan nyata. Pancarkan terang Tuhan lewat kesaksian hidup sehari-hari. (TL).
Sudahkah saya menjadi terang dalam keluarga?
No responses yet