Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 19 April 2025
Vigili Paskah
Kej 1:1 – 2:2
Mzm 104: 1-2,5-6,10,12-14,24,35/ Mzm 33:4-7,12-13,20,22
Luk 24:1-12
Semangat Paskah
Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain. – Luk 24:9
Sekitar dua minggu sebelum Paskah, aku mendapat pesan WA yang cukup menyakitkan hati dengan kata-kata kasar, yang disebabkan karena aku tidak mau meminjamkan uang pada salah satu keluarga dekat. Aku disudutkan dengan asumsinya yang sama sekali tidak pernah kulakukan. Ada rasa marah, sedih, dan kecewa saat membaca pesan tersebut, tetapi aku berusaha untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi.
Setelah aku tenang dan merenung sejenak, aku SADAR bahwa aku tidak dapat mengubah pandangan orang tersebut terhadap diriku. Seperti orang-orang yang tidak percaya akan kebangkitan Kristus, tidak ada yang bisa memaksa mereka untuk percaya. Tetapi aku BISA mengubah pandanganku terhadapnya dengan KASIH Tuhan. Aku belajar untuk mengampuni dan mengasihinya dengan tulus, meskipun ia memperlakukanku dengan tidak baik. Retret Agung yang telah kujalani selama masa Prapaskah harus menjadikanku sebagai PEMENANG dalam perTOBATan total. Aku belajar untuk mengubah diriku menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kebangkitan Yesus Kristus mengUBAH hati yang letih lesu menjadi hati yang penuh semangat, keputusasaan diubah menjadi harapan baru, kegagalan menjadi keberhasil-an, serta menghapuskan dendam dan kemarahan dengan pengampunan. Rahmat Paskah seharusnya juga membuatku semakin dekat dengan-Nya, sehingga membuatku semakin kuat dan bersemangat dalam mewartakan kabar sukacita Tuhan, serta membentuk diriku menjadi semakin serupa dengan Kristus. (TL).
“Engkau adalah anak rahmat. Bila Allah memberimu rahmat, itu karena Ia memberikan-Nya dengan bebas, maka kamu harus mencintai dengan bebas. Jangan mencintai Allah demi mendapatkan hadiah; biarkan Allah menjadi hadiahmu.” – St. Agustinus
Apakah semangat Paskah ada dalam diriku sehingga orang-orang dapat melihat pancaran wajah Kristus di dalamku?
No responses yet