Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 19 Juli 2022
Mi 7:14-15,18-20
Mzm 85:2-4,5-8
Mat 12:46-50
Keluarga Baru
“Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.” – Mat.12:50
Perkataan Yesus seakan terlihat bahwa Dia menolak ibu dan saudara-saudara-Nya yang hendak menemui-Nya, tetapi bukan itu maksud Yesus. Yesus justru memuji mereka dan ingin memperluas pengertian mengenai siapa saja yang bisa menjadi ibu dan saudara-saudaraNya, bukan sekedar mereka yang memiliki hubungan darah dengan-Nya; namun semua orang yang melakukan kehendak Bapa-Nya. Selain itu, Ia juga memberi harapan pada mereka yang karena satu atau berbagai hal, tidak memiliki keluarga lagi. Mereka dapat memiliki keluarga yang baru, keluarga yang sama-sama melakukan kehendak Bapa, keluarga yang satu di dalam Yesus.
Saya ingat ketika pertama kali bergabung dalam sebuah komunitas, dimana kami dibagi ke dalam sel-sel kecil yang berkumpul satu atau dua minggu sekali untuk memuji dan menyembah-Nya, sharing pengalaman, serta mendengarkan firman Tuhan. Saya merasa mendapatkan keluarga baru dalam sel kecil kami itu. Kami yang awalnya tidak mengenal satu sama lain, lama-kelamaan menjadi begitu dekat. Ada di antara kami yang berasal dari keluarga yang harmonis, namun ada pula yang punya begitu banyak masalah dalam keluarganya. Jadi terkadang, ketika ada masalah yang kami tidak bisa ceritakan kepada orang lain, kami bisa ceritakan di sel untuk saling mendoakan dan menguatkan satu sama lain. Tuhan Yesuslah yang menyatukan kami sehingga kami menjadi saudara di dalam-Nya, berjalan bersama dalam pimpinan-Nya. (Vn).
Sudahkah aku menjadi saudara-Nya yang melakukan semua kehendak-Nya?
No responses yet