Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 19 Mei 2018
Kis 28:16-20,30-31
Mzm 11:4-5,7
Yoh 21:20-25
Hari 9 Novena Pentakosta
Tak akan cukup kata
Masih banyak hal-hal lain yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu,
maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. – Yoh 21:25
Pernah merasa bingung dan tidak tahu apa yang harus dikatakan saat berdoa? Serasa tidak ada topik untuk berbicara dengan Tuhan? Sebenarnya jika kita tilik lebih dalam, tak akan pernah habis topik yang dapat kita bicarakan dengan-Nya. Jangankan beberapa topik, untuk membahas satu topik “terima kasih” kepada-Nya saja tak akan pernah ada habisnya.
Begitu banyak yang telah Ia lakukan dalam kehidupan kita. Tak akan ada detil kehidupan kita yang terlewat oleh-Nya, baik hal yang sederhana, maupun yang kompleks. Kasih dan penyertaan-Nya tak henti-hentinya mewarnai hari-hari kita.
Saya pernah mengalami kebingungan dalam berdoa. Tetapi hal itu tak berselang lama, karena saat itu Ia menyapa saya dan menanyakan bagaimana keadaan saya. Pertanyaan-Nya membuat saya melihat kembali apa yang telah saya alami secara detil. Dari sana, saya merasa bahwa kebaikan dan kasih-Nya dalam hidup saya tak pernah ada habisnya. Tak ada kata yang dapat saya ucapkan untuk membalas cinta-Nya yang begitu besar. Ribuan kata “terima kasih” pun, tak akan pernah cukup untuk menggambarkan cinta-Nya kepada kita.
Terima kasih Bapa atas cinta-Mu yang begitu besar dan berkelimpahan pada kami semua. Mari mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kita dalam setiap doa dan perbuatan kita sehari-hari. (Cr)
Sudahkah saya berterima kasih atas segala pemberian-Nya?
Dengan apa saya mengungkapkan rasa syukur tersebut?
No responses yet