Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 19 Mei 2022
Kis 15:7-21
Mzm 96:1-3,10
Yoh 15:9-11
Supaya Sukacitamu Penuh
“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.” – Yoh.15:11
Jika kita dihadapkan pada dua pilihan baik, manakah yang akan Anda pilih? Pilihlah mana yang berlandaskan kasih. Yesus telah mengatakannya dalam Injil hari ini sebagai suatu perintah.
Saya adalah anak yang kuliah merantau ke Jakarta dan tinggal menumpang di rumah tante. Suatu saat terjadi kecelakaan dimana ART tetangga sebelah rumah tante jatuh dari lantai dua, dan jatuhnya persis di garasi rumah tante. Akibatnya ART tersebut tidak bisa bangun. Saya spontan membantu dengan memindahkan dia ke dalam teras rumah, lalu memanggil majikannya. Saat menunggu kedatangan ambulan, saudara saya pulang, dia menegur saya karena telah membawa ART tersebut masuk ke dalam rumah. Saya menyadari saya salah, seharusnya saya tanya dulu ke saudara saya yang adalah pemilik rumah. Saudara saya takut kalau terjadi apa-apa dengan ART tersebut malah kami yang susah.
Meskipun saya sadar saya salah, tetap ada perasaan sedih karena saya sebenarnya hanya bermaksud menolong. Hati ini seperti Tuhan taruh beban untuk langsung membantu. Walaupun sedih karena ditegur, di sisi lain saya memperoleh sukacita karena Tuhan meneguhkan saya kalau itu adalah pilihan terbaik yang saya lakukan sebagai murid Kristus. Ada damai sejahtera yang saya rasakan sesudahnya karena saya belajar taat kepada-Nya, sukacita yang Tuhan janjikan terbukti nyata saya rasakan. (Yy)
Beranikah kita memilih melakukan kasih diatas yang lain meski ada resiko sesudahnya?
No responses yet