Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 19 November 2017
Ams 31:10-13,19-20,30-31
Mzm 128:1-5
1Tes 5:1-6
Mat 25:14-30
Berusaha dan bersemangat
..karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta Tuan didalam tanah. Ini, terimalah milik Tuan! – Mat 25:25
Kalau membaca Injil hari ini, seakan Kerajaan Allah seperti orang yang berbisnis. Sang Tuan sebelum pergi memberikan modal kepada para pengurusnya. Ada pengurus yang menghasilkan keuntungan, tapi ada pula yang gagal karena takut dan hanya menyembunyikan modalnya.
Menurut saya, yang dimaksud dalam Injil bukan soal bisnis, melainkan soal semangat yang bisa dikembangkan dan diberikan. Tuhan memberikan semangat kepada setiap kita. Semangat untuk maju, semangat untuk hidup, semangat untuk berkarya, semangat untuk melayani, dan lain sebagainya. Ada yang terus bersemangat dan membagikan semangat kepada orang lain, tetapi ada juga yang patah semangat. Ada pula yang lebih memilih mencari kenyamanan dan kesenangan hingga akhirnya melupakan semangat ini. Bahkan ada juga yang minder dengan semangat yang mereka miliki dibanding dengan yang lain.
Hidup ini adalah sebuah perjuangan. Kita harus terus berusaha untuk menjadikan hidup ini lebih baik, bukan sekedar secara finansial tetapi juga secara makna hidup dan hidup itu sendiri. Kadang kita mulai menjadi lelah dan akhirnya berhenti. Tetapi bacaan hari ini mengajarkan bahwa kita juga bisa bergabung dengan teman ataupun saudara lain untuk menyemangati hidup kita kembali. (An)
Sudahkah saya berusaha menjadikan hidup ini lebih hidup?
No responses yet