Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 19 November 2021
1Mak 4:36-37,52-59MT
1Taw 29:10,11abcd-12abcd
Luk 19:45-48
Kembali Ke Tujuan Semula
Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ – Luk 19:45
Beberapa bulan lalu Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah yang disingkat menjadi SIPLah. Lebih dari 200.000 sekolah di Indonesia memperoleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dana dari pemerintah ini dipergunakan oleh sekolah untuk membeli perlengkapan sekolah seperti buku tulis, alat tulis, meja, kursi, proyektor, notebook, komputer dan lain-lain. Bisa saja sekolah me-mark up harga dan menarik selisih lebih untuk masuk ke kantong pribadi. Di sinilah biasanya terjadi korupsi.
Kemudian diluncurkanlah aplikasi SIPLah. Di aplikasi ini sekolah sebagai pembeli bertemu dengan supplier barang-barang kebutuhan sekolah yaitu penjual. Semua sekolah yang mendapat dana BOS harus membeli barang melalui SIPLah. Sistem pembelian daring ini menjadikan semua transaksi pembelian transparan. Semua sangat mudah diaudit. Konfirmasi pemesanan dalam 1×24 jam, begitu juga dengan pengiriman barang. Sekolah yang berusaha menghasilkan murid-murid yang jujur dan berkualitas kini juga memiliki administrasi yang jujur dan terbuka. Sekolah kini kembali ke tujuannya yang semula.
Dalam Injil hari ini, Yesus mengusir semua pedagang dari Bait Allah. Yesus mengembalikan fungsi Bait Allah ke asalnya yaitu tempat untuk berdoa dan bertemu dengan Allah. Lalu bagaimana dengan kita? Sebagai manusia, kita berasal dari Allah yang adalah suci dan kelak akan kembali kepadaNya. Apakah selama ini saya sudah berusaha untuk tidak memasukkan hal-hal kotor dan negatif ke dalam otak saya? Apakah saya sudah berusaha menyediakan waktu khusus berdua dengan Tuhan di tengah-tengah kesibukan saya? Apakah saya percaya bahwa Tuhan selalu menyertai saya dalam kesulitan apapun yang saya dan keluarga hadapi ? (Yo)
Marilah kita Kembali ke tujuan semula kita…
No responses yet