Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 19 November 2022
Why 11:4-12
Mzm 144:1-2,9-10
Luk 20:27-40
Jiwa Yang Layak
Jawab Yesus kepada mereka: “Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. – Luk 20:34-35.
Pada suatu waktu, ibu mertua saya memulai pembicaraan dan diskusi dengan pertanyaan, apakah nanti dia akan bertemu dengan almarhum suami nya di akhirat? Sebagai seorang istri yang selama puluhan tahun hidup mendampingi dan bergantung kepada sang suami, ia sungguh sangat kehilangan sosok seorang pemimpin dan panutan dalam hidupnya. Seperti separuh jiwanya telah hilang seiring dengan kepergian sang suami. Mungkin hal yang hampir sama juga terjadi bagi kebanyakan orang di luar sana yang ditinggal mati oleh pasangannya, setelah hidup bersama selama puluhan tahun.
Dalam bacaan hari ini, Yesus mengajarkan kita, bahwa hanya jiwa yang layaklah yang akan dibangkitkan di antara orang mati. Tidak ada lagi orang-orang yang kawin dan dikawinkan. Oleh karena itu, kita bertanggung jawab terhadap hidup kita masing-masing selama hidup di dunia ini. Bukan bergantung kepada pasangan hidup kita. Karena jiwa yang layaklah, yang akan mendapatkan tempat di sisiNya. Dan kitapun harus terus berjuang dan mengupayakan dengan sekuat tenaga agar jiwa kita dapat menjadi layak di kehidupan abadi kelak.(MD).
Sudahkah saya membuat jiwa ini layak untuk mendapatkan tempat di sisi-Nya kelak?
No responses yet