Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Selasa, 19 November 2024

Why 3:1-6,14-22

Mzm 15:2-5

Luk 19:1-10

Yang Hilang Ditemukan 

Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” – Luk 19:10

Andaikan kita kehilangan sebuah barang, tindakan apa yang kita ambil? Mencari barang itu atau membeli yang baru? Mungkin kita akan menjawab itu tergantung nilai barang tersebut. Cara berpikir yang membedakan mahal-murah, kudus-najis, halal-haram, layak-tidak layak, suka-tidak suka tanpa disadari menjadi tolak ukur kita untuk menilai segala sesuatu.

Begitu pula dengan masyarakat Yahudi saat itu, mereka tidak menyukai Zakheus karena ia adalah seorang pemungut cukai, dan mereka menilainya sebagai orang berdosa. Namun cara berpikir Yesus bukan seperti itu, ia justru datang untuk orang berdosa. Tawaran Yesus akhirnya disambut Zakheus dengan pertobatan. 

Dulu saya juga termasuk salah seorang yang hilang seperti Zakheus, meskipun sekarang sudah sangat jauh berbeda. Saya pun tidak menyangka bisa seperti sekarang ini, karena memang saya berusaha mau berubah menjadi lebih baik, karena lelah dan letih dengan kehidupan lama saya. 

Seperti perjuangan Zakheus yang ingin berjumpa dengan Yesus meskipun ia harus naik pohon, perjuangan hidup seperti inilah yang dikehendaki-Nya. Sebagai anak yang hilang, kita semua ingin berusaha kembali ke jalan yang benar, dan jalan yang benar itu hanya ada pada Yesus. Oleh karena itu, di sela-sela kesibukan dan dalam pergumulan kita masing-masing, hendaknya kita meluangkan waktu untuk membaca Firman, berdoa, menjalin relasi lebih intim dengan-Nya. (Ii).

Apakah aku menerima tawaran Yesus untuk kembali ke jalan-Nya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *