Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 19 Oktober 2016
Ef 3:2-12
MT Yes 12:2-6
Luk 12:39-48
REMEMBER WHY YOU STARTED
Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut. – Luk 12:48
Bulan Juli yang lalu, seratus orang muda Indonesia baru saja melakukan ziarah World Youth Day Krakow, Polandia. Semua berjalan baik selama perjalanan dua minggu itu. Rasa syukur tak henti kami panjatkan karena perlindungan Tuhan serta berkat melimpah yang kami terima sejak dari persiapan keberangkatan.
Keberangakatan untuk mengikuti WYD tidak sederhana. Persiapannya sangat rumit. Perjalanannya jauh dan lama. Jumlah peserta yang cukup banyak juga menimbulkan banyak masalah yang harus dihadapi. Alasan saya memilih terlibat dalam Tim Kerja Keberangkatan Indonesia karena saya sudah merasakan berkat Tuhan yang luar biasa di WYD sebelumnya, dan saya ingin membantu teman-teman lain untuk merasakannya juga. Tugas ini menuntut komitmen dan tanggung jawab. Selama dua tahun kami melakukan persiapan dan tentu saja banyak masalah yang harus kami hadapi.
Saat membaca ayat di atas, saya tersadar bahwa hidup ini adalah tentang menerima tanggung jawab dan menjalani segala konsekuensinya. Semakin besar tanggung jawab dan kepercayaan yang diserahkan kepada kita, semakin banyak hal yang harus kita hadapi untuk mempertahankan kepercayaan tersebut.
Sekarang saya berani berkata bahwa saya berhasil menjalankan tanggung jawab yang diserahkan kepada saya. Walau harus berjuang keras, penuh peluh dan air mata, tapi ada rasa puas melihat begitu banyak teman-teman muda mendapatkan pengalaman luar biasa selama WYD. Segala hal di dalam hari-hari kita adalah tentang komitmen. (Ve)
Bagaimana saya menjalankan komitmen kehidupan saya?
No responses yet