Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 02 Agustus 2022
Yer 30:1-2,12-15,18-22
Mzm 102:16-23,29
Mat 14:22-36
Percayakah Kamu?
Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh. – Mat.14:36
Kehidupan tak pernah lepas dari persoalan dan pergumulan. Ketika kita sedang dihadapkan pada suatu persoalan atau sedang berkutat dengan sebuah pergumulan, sulit sekali rasanya melihat keberadaan-Nya di sisi kita, apalagi untuk tetap bersyukur kepada-Nya.
Seperti halnya yang dialami oleh para murid yang terombang-ambing oleh gelombang dan kemudian diminta berjalan di atasnya; kita pun begitu cemas dan ketakutan saat mengalami suatu permasalahan sehingga tak percaya akan kuasa-Nya yang besar atas hidup kita. Dengan hanya “modal” berkutat dengan pemikiran sempit, kita seakan-akan telah berserah kepada-Nya; padahal nyatanya, jauh didalam lubuk hati kita masih mempunyai keraguan atas kuasa kasihNya. Keraguan itulah yang menghalangi kuasa-Nya bekerja dan membuatnya terlihat seperti Ia membiarkan kita sendirian dalam mengalami semuanya.
Oleh karena itu, hendaklah kita belajar dari orang-orang sakit yang memohon kepada-Nya untuk disembuhkan dengan hanya menjamah jumbai jubah-Nya (hanya merupakan sebagian kecil dari jubah-Nya). Sungguh membuat saya merasa “kecil” (baca: kecil hati karena belum seperti mereka) sekaligus terkagum akan iman mereka yang luar biasa. Mereka yang baru bertemu dengan Yesus saja percaya penuh kepada-Nya, apalagi kita yang sudah mengenalnya lebih lama. Melalui dua kisah sederhana ini, iman saya kembali dipertanyakan. Percayakah saya akan kuasa-Nya yang begitu besar dalam hidup saya? Bagaimana dengan kamu, percayakah kamu? (Cr).
Sudahkah saya mempercayakan hidup saya sepenuhnya kepada-Nya?
No responses yet