Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 02 April 2023
Hari Minggu Palma Mengenangkan Sengsara Tuhan
Yes 50:4-7
Mzm 22:8-9,17-20,23-24
Flp 2:6-11
Mat 26:14 – 27:66
Sampai Pada Kesudahannya
“Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya” – Mat 27:50
Saat membaca bacaan Injil hari ini, saya menemukan bahwa kasih yang diberikan Tuhan Yesus kepada kita, sama seperti kasih orang tua yang diberikan kepada anak-anaknya. Tidak peduli seberapa berat bahkan kalau harus memberikan nyawanya sediripun akan dilakukan agar anak-anaknya selamat.
Hari ini , Gereja mengajak umatnya untuk mengenang minggu Palma, dimana Tuhan Yesus masuk ke Yerusalem dengan sorak-sorai. Dibalik meriahnya minggu Palma, ada kesedihan kalau harus mengingat yang akan terjadi kemudian.
Tuhan Yesus menyadari semua tugas yang harus dipikul-Nya, membawa umat manusia kembali kepada Bapa di surga. Jalan yang sangat sulit harus Dia lalui untuk menyatakan kepatuhan-Nya kepada kehendak Bapa. Tuhan Yesus tidak lagi menghiraukan harga diri-Nya, tidak menghiraukan luka-luka yang diderita-Nya, Dia tetap memandang kepada Allah melalui salib yang harus Dia pikul sampai akhir.
Terkadang, kita mengeluh dengan kondisi hidup yang harus kita jalani. Kita sering marah kepada Tuhan tentang hal-hal yang terjadi dan kita merasa Allah tidak adil.
Semoga melalui waktu refleksi di dalam minggu tenang ini, kita kembali menemukan secercah harapan akan masa depan kita bersama dengan Tuhan Yesus. (An).
Mari kita memberi diri kita untuk masuk kedalam refleksi hidup sepanjang minggu ini!
No responses yet