Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 02 Desember 2021
Yes 26:1-6
Mzm 118:1,8-9,19-21,25-27a
Mat 7:21,24-27
Berbuah
“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.” – Mat 7:21
Belajar dari kisah seorang penabur yang ada di Kitab Suci, pribadi kita dapat digambarkan dalam empat media tanam sebuah benih. Dalam menjalani kehidupan ini, saya pun pernah menjadi keempat media tanam tersebut.
Dahulu saat saya masih kecil, belum mengenal-Nya dengan baik, seperti halnya benih yang jatuh di pinggir jalan, saya hanya mendengar firman-Nya. Selang beberapa saat, firman itu langsung menguap bagaikan embun di pagi hari yang hanya sesaat di dedaunan.
Ketika beranjak remaja, saya mulai mengenal-Nya dan menyadari kasih-Nya dalam hidup saya. Hal itu membuat saya menjadi pribadi yang tak hanya mendengar firman-Nya, tetapi juga merenungkannya, seperti benih yang jatuh di tanah berbatu.
Seiring berjalannya waktu, saya pun mulai berkomunitas, dan itu membuat pribadi saya menjadi lebih baik. Saya tak hanya mendengar dan merenungkan firman-Nya, tetapi juga melakukannya. Meski terkadang tak sampai membuahkan hasil karena goyah oleh adanya halangan dan rintangan yang menghadang, bak seperti benih yang jatuh di semak duri.
Setelah saya dewasa dan mengikuti beberapa komunitas rohani, pribadi saya pun bertumbuh. Saya menjadi pribadi yang tak hanya mendengar dan merenungkan, tetapi setia dalam melakukannya hingga berbuah.
Demikian halnya dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan mengharapkan kita menjadi pribadi seperti benih yang jatuh di tanah yang baik,menghasilkan buah dan menjadi berkat bagi sekitar kita.
Ajar kami Tuhan agar pribadi kami semakin bertumbuh di dalam Engkau. Bantu kami untuk selalu setia dan berbuah seturut kehendakMu. Amin. (Cr)
Sudahkah saya menjadi pribadi yang berbuah?
No responses yet