Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 02 Desember 2022
Yes 29:17-24
Mzm 27:1,4,13-14
Mat 9:27-31
Kami Percaya
Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab: “Ya Tuhan, kami percaya.” – Mat 9:28b
Terkadang sulit sekali menghadapi kenyataan yang ada. Ingin rasanya meyakini bahwa yang terjadi saat ini hanyalah mimpi buruk dan akan hilang kembali normal, ketika kita terbangun nanti. Namun terkadang memang hidup ini harus dilalui dengan jalan yang terjal, penderitaan, dan masalah yang berat.
Keluarga yang sakit menahun, keluarga yang meninggal, kehilangan pekerjaan, dikejar-kejar penagih hutang, rumah dan kendaraan yang harus dijual, ditambah lagi kekhawatiran harus bagaimana menjalani hidup esok hari dengan segala beban tersebut.
Lalu ada suatu titik, dimana kita harus melepaskan segala beban kekhawatiran itu dan berseru kepada Yesus. Seperti kisah kedua orang buta pada bacaan hari ini, yang terus-menerus berseru kepada Yesus, memohon pertolongan-Nya.
Ketika saat itu tiba, seperti ada suatu suara dalam hati, “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Wah, kita menjawab percaya, kita akan menjadi seperti dua orang buta diatas, memang bukan seketika masalah kita menjadi hilang, bukan tiba-tiba hutang yang ada terlunaskan. Namun, seperti ada suatu kekuatan yang menguatkan kita untuk menghadapi dan menjalani salib-salib itu dan berjalan bersama-Nya dengan kekuatan yang baru karena suatu keyakinan, pengharapan, dan kerelaan untuk menjadi domba yang taat. (MD).
Apakah Saya percaya bahwa Dia dapat melakukannya?
No responses yet