Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 02 Februari 2016
Mal 3:1-4 atau Ibr 2:14-18
Mzm 24:7-10
Luk 2:22-40
Yesus dipersembahkan di Kenisah
BERTAMBAH BESAR DAN MENJADI KUAT
Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat.. – Luk 2:40
Satu hal yang menarik bahwa Yesus sebagai Anak Allah, bertambah besar dan menjadi kuat layaknya seperti anak-anak biasa. Bila saya membayangkan dengan imajinasi super saya, mestinya Yesus di umur beberapa bulan saja sudah mampu mencabut pohon, membunuh singa dengan sekali sentil, terbang (ala Superman) dan melihat tembus pandang dengan ketajaman matanya. Namun semua itu tidak pernah terjadi. Dan sekali lagi Alkitab mencatat bahwa Yesus bertumbuh besar layaknya anak-anak normal lainnya
Pertumbuhan rohani kita juga haruslah melalui proses pertumbuhan yang normal dan wajar. Tidak ada yang instan dan mengalami percepatan pertumbuhan yang ajaib. Demikian juga dengan kedewasaan iman akan bertumbuh sejalan dengan proses dan kesetiaan kita kepada-Nya. Karakterpun akan terus terbentuk dan menjadi matang seiring dengan komitmen kita untuk menjadi serupa dengan-Nya.
Namun haruslah kita ingat bahwa pertumbuhan yang sehat dan kuat tidak akan pernah terjadi tanpa terlebih dulu kita berakar di dalam Dia dan firman-Nya. Karena bila kita mau terus bertumbuh ke atas namun tidak menggubris firman-Nya, bagaimana kekuatan akar kita dapat menopang. Malahan mungkin kita akan menjadi lemah, sama seperti rumah yang dibangun di atas pasir.
Ingatlah, menjadi besar bukanlah hal yang instan, melainkan melalui proses biasa dan terus-menerus mendewasakan di dalam hidup kita. (Al)
Apakah saya memilih bertumbuh secara instan?
No responses yet