Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 02 Februari 2022
Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah
Mal 3:1-4 atau Ibr 2:14-18
Mzm 24:7-10
Luk 2:22-40
Sang Terang
“Sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi pernyataan bagi bangsa-bangsa lain.” – Luk. 2:30-32a
Dalam agama Katolik banyak sekali peringatan-peringatan, banyak diantaranya mungkin belumlah umum di telinga kita. Dulu saya pernah berpikir untuk apa semua itu? Sampai akhirnya suatu saat saya mendapatkan jawabannya, bahwa semua itu ada untuk mengingatkan kita pada peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan karya keselamatan-Nya, baik itu melalui diri Yesus sendiri, maupun melalui keberadaan orang-orang kudus.
Begitu juga dengan perayaan yang kita rayakan hari ini, yakni Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah. Peristiwa ini dirayakan 40 hari setelah kelahiran Yesus (baca: Natal). Pesta ini bukanlah suatu peristiwa tanpa arti, tetapi melalui peristiwa ini kita diingatkan kembali bahwa Yesus adalah Sang Terang, yang berasal dari Bapa dan hadir ke dunia untuk membawa keselamatan bagi semua umat manusia.
Hal ini semakin jelas kita lihat pada bacaan Injil yang menyatakan bahwa “Yesus, Sang Terang, yang Bapa sediakan untuk segala bangsa”. Yesus merupakan wujud nyata keutuhan kasih karunia Bapa pada kita melalui pemberian diri-Nya untuk penebusan diri kita atas dosa; yang dengan demikian secara tak langsung, tak hanya memberi kehidupan baru, tetapi juga memulihkan hubungan kita dengan Bapa dan membawa kedamaian bagi dunia.
Kita pun diajak untuk memberikan diri menjadi pancaran kasih dan saluran pembawa damai-Nya bagi sesama, sebagai persembahan dan ungkapan syukur atas penebusan-Nya untuk kita. Terima kasih Bapa atas Sang Terang yang Kau hadirkan dalam hidupku. Layakkan dan mampukan hamba untuk menjadi pancaran kasih dan damai-Mu bagi sesama. Amin. (Cr)
Maukah saya memberi diri untuk menjadi pancaran kasih dan damai dari Sang Terang bagi sesama?
No responses yet