Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 02 Mei 2022
St. Atanasius
Kis 6:8-15
Mzm 119:23-24,26-27,29-30
Yoh 6:22-29
Percayalah Kepada Allah
“Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan
pekerjaan yang dikehendaki Allah?…hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” – Yoh.6:28-29
Waktu itu ada beberapa teman yang terkena covid-19 dan saya
mengirimkan suplemen yang direkomendasikan untuk menaikkan imun mereka supaya tubuh menjadi lebih kuat dan segera sembuh. Selang beberapa hari, saya melihat ada pemulihan kesehatan pada diri mereka, saya pun menjadi percaya pada merek suplemen tersebut dan semakin yakin akan efek positif yang dihasilkannya. Kepercayaan kita pada suatu hal tidak datang dengan tiba-tiba, diperlukan usaha dan penerimaan. Seperti halnya ketika kita diajarkan bahwa 1 + 1 = 2, tentu saja kita perlu terlebih dahulu menerima hal tersebut sebagai suatu fakta; sehingga ketika ditanya di kemudian hari, maka kita akan menjawab hal yang sama. Untuk menjadi percaya perlu melewati proses penerimaan; proses itu meliputi usaha dalam pikiran untuk menilai, mempertimbangkan, dan mengakuinya. Setelah percaya, pengetahuan dan wawasan yang baru pun akan mulai terbuka.
Oleh karena itu, dalam bacaan Injil hari ini Yesus juga meminta kita
untuk mempercayai-Nya terlebih dahulu sebelum menanyakan apa
yang harus diperbuat agar dapat melakukan pekerjaan yang Allah
kehendaki. Karena dari dasar kepercayaan itulah tumbuh keyakinan dan semangat untuk melakukan perintah-perintahNya. Marilah kita tumbuhkan kepercayaan kita kepada-Nya supaya kita dapat semakin teguh dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah di keseharian hidup kita. (Aw)
Sejauh mana aku percaya pada Tuhan?
Apakah kepercayaanku sudah terefleksikan dalam keseharianku?
No responses yet