Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 02 November 2016
2Mak 12:43-46
Mzm 130:1-8
1Kor 15:12-34
Yoh 6:37-40
Mengenang Arwah Semua Orang Ber-Iman
NOBODY IS MISSED
Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya semua orang yang telah diberikanNya kepadaKu jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. – Yoh 6:39
Sekalipun sebagai orang beriman, tetap saja ada saatnya dalam kehidupan, kita merasa Tuhan tidak mengasihi kita. Pikiran itu terbersit ketika semua usaha dan doa kita tak kunjung membawa hasil. Kita selalu menuntut jawaban yang pasti dari-Nya, bahkan meminta bukti dari kasih-Nya. Dan ketika Ia memberi jawaban yang tidak sesuai dengan keinginan kita, hanya kekecewaanlah yang kita berikan kepada-Nya.
Hal inipun menggelitik hati saya, mengajak untuk menilik kembali semua yang telah saya lakukan selama ini. Ketika doa dan usaha saya tak kunjung dijawab oleh-Nya, di situlah tantangan terbesar bagi ego saya. Kecenderungan saya jadi hanya berfokus pada apa yang menjadi keinginan saya dan bukan pada apa yang menjadi kehendak-Nya. Sayapun mulai bertanya apa benar Tuhan mengasihi saya.
Sebenarnya pikiran itu tidak akan muncul ketika kita peduli pada-Nya: pada apa yang telah Ia lakukan dan rasakan. Begitu banyak bukti telah Ia berikan pada kita, baik bukti tertulis dalam Alkitab maupun yang telah kita alami dalam hidup kita. Bahkan karena begitu besar kasih-Nya, sampai-sampai Ia juga mempersiapkan kehidupan kita kelak sesudah hidup di dunia ini usai. Tak hanya itu, Ia bahkan menginginkan kita semua untuk bangkit bersama-Nya dan tak ada dari kita yang terlewat untuk dapat merasakan kasih-Nya.
Bapa, maafkan hamba yang seringkali mengecewakan hati-Mu. (Cr) Maukah saya merendahkan diri dan membuka hati terhadap lawatan kasih-Nya?
No responses yet