Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 02 September 2016
1Kor 4:1-5
Mzm 37:3-6,27-28,39-40
Luk 5:33-39
WAKTU BERSAMA YESUS
Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa. – Luk 5:35
Dalam Injil Lukas, orang Farisi bertanya mengapa murid Yesus tidak berpuasa (Lukas 5:33). Namun, dalam Matius 9:14, murid Yohanes-lah yang bertanya. Sedangkan dalam Injil Markus 2:18 hanya disebutkan “orang-orang”. Siapa sebetulnya yang bertanya kepada Yesus? Hal itu tidak penting. Tapi pertanyaan itu menandakan bahwa orang yang bertanya diliputi rasa kecemburuan yang besar!
Yesus bukan melarang murid-murid-Nya berpuasa. Dia menjelaskan bahwa selama bersama mempelai, mereka tidak berpuasa. Tapi mereka akan berpuasa saat mempelai sudah tidak bersama mereka lagi. Melalui bacaan Injil hari ini, kita disadarkan bahwa segala sesuatu itu ada waktunya.
Bulan September merupakan bulan Kitab Suci bagi Gereja Katolik Indonesia. Inilah waktu yang tepat bagi kita untuk memperdalam Kitab Suci. Karena Kitab Suci dapat menjawab apa tujuan hidup ini, dari mana asal-usul saya, mengapa dunia penuh kejahatan, dan yang terpenting adalah kita dapat mengenal Sang Juru Selamat yang kita sembah.
Teman, pada saat kita membaca Kitab Suci, mungkin kita tidak mampu memahami atau mengingat semuanya tetapi ketika kita membacanya lagi dan lagi, maka kita akan berubah dan berbuah. Itulah karunia dari Sang Penebus bagi orang yang setia meluangkan waktu bersama-Nya. (Yo)
Tuhan, beri saya rahmat untuk setia membaca firman-Mu setiap hari.
No responses yet