Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 20 April 2021
Kis 7:51 – 8:1a
Mzm 31:3-4,6-8,17,21
Yoh 6:30-35
Susahnya Untuk Percaya
Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepadaMu?
Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? – Yoh 6:30
Pada umumnya, dunia melihat rupa.
Kita akan sangat mudah percaya pada omongan orang-orang sukses seperti Jack Ma. Namun, apakah kita akan mendengarkannya ketika ia belum sesukses sekarang? Jack Ma sendiri mengatakan betapa sulitnya membuat orang-orang percaya pada keyakinannya ketika masih miskin dan sedang berjuang. Banyak orang yang mencari bukti nyata terlebih dulu, baru kemudian mereka akan memercayai dan mengikuti apa yang dikatakan.
Apapun yang kita lakukan, entah itu pekerjaan atau bisnis, pekerjaan sosial, pelayanan rohani, semuanya untuk membuat orang lain menjadi percaya. Percaya kepada diri kita, percaya pada apa yang kita katakan, percaya pada apa yang kita kerjakan, dan percaya pada apa yang kita yakini. Oleh karena itu, kita harus terlebih dulu percaya dan yakin terhadap diri kita sendiri. Apa yang akan terjadi, ketika kita berusaha meyakinkan orang lain tetapi kita tidak memiliki cukup kepercayaan terhadap diri sendiri?
Yesuspun diminta untuk menunjukkan tanda-tanda atas apa yang Ia kerjakan agar orang menjadi percaya. Jadi, kitapun tidak perlu berkecil hati jika memang orang-orang belum memercayai dan menolak kita. Namun kita dapat memulai selangkah demi selangkah untuk mengumpulkan rekam jejak yang baik dan membuat orang semakin percaya atas apa yang kita lakukan, dengan komitmen yang teguh. Yang perlu kita lakukan adalah selalu berusaha menyelaraskan rancangan Tuhan dalam setiap apapun yang kita kerjakan. (Md)
Apakah saya berkomitmen dan membuat orang percaya atas apa yang saya kerjakan?
No responses yet