Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 20 April 2022
Kis 3:1-10
Mzm 105:1-4,6-9
Luk 24:13-35
Tanda Kehadiran-Nya
Kata mereka seorang kepada yang lain: “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?” – Luk. 24:32
Setelah wafat dan kemudian bangkit, Yesus menampakkan diri kepada Kleopas dan murid lainnya dijalan menuju ke Emaus. Mereka teringat saat berbicara dengan Yesus yang membuat hati mereka menjadi berkobar penuh gelora.
Perasaan tersebut pasti sering kita alami. Pengalaman saya ketika merasakan gelora kepada Tuhan ketika sedang berdoa, berpelayanan, ataupun saat sedang mengalami kejadian tidak baik dan disaat yang bersamaan saya menyadari mendapat perlindungan dan pertolongan-Nya. Gelora hati tersebut juga dapat saya rasakan ketika sedang bercakap dengan orang lain tentang karya Tuhan dalam hidup saya, dan juga ketika sedang saling memberikan semangat kepada orang lain.
Sebuah tanda kehadiran Allah melalui Roh Kudus-Nya dengan nyata sekalipun tidak dapat dilihat ataupun diraba. Allah hadir tidak selalu secara fisik, Allah hadir dalam bentuk hal-hal yang dapat membawa kita kepada suasana damai sejahtera, semangat yang bergelora dan kemudian membuahkan kepada tindakan positif. Mari sadari kehadiran-Nya setiap waktu dalam diri kita, sekalipun hanya melalui hal-hal kecil.(In)
Bagaimana cara saya menyadari akan kehadiranNya?
No responses yet