Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 20 Februari 2018
Yes 55:10-11
Mzm 34:4-7,16-19
Mat 6:7-15
Mengampuni
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. – Mat 6:14
Beberapa waktu lalu, saya menghadapi masalah yang cukup pelik dengan seorang teman. Hubungan kami menjadi tidak baik dan saya merasa sakit hati atas apa yang diperbuatnya. Selama berhari-hari saya memendam amarah terhadapnya, namun saya tidak bisa mengungkapkan perasaan itu. Setiap mengingat apa yang ia perbuat kepada saya, yang bisa saya lakukan hanya menangis. Akibatnya suasana hati saya menjadi tidak nyaman dan saya menjadi sensitif.
Menyadari keadaan ini tidak baik terhadap diri saya, saya memutuskan untuk melepaskan pengampunan kepada teman ini. Bukan perbuatan yang mudah, tapi saya bertekad untuk mengampuninya.
Setiap bangun pagi, yang pertama saya ucapkan adalah Doa Bapa Kami. Kalimat “..dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami mengampuni kesalahan orang yang bersalah kepada kami..” sangat membantu saya untuk bisa melepaskan pengampunan kepada teman saya. Jika saya mengampuni kesalahan orang lain, maka Bapa di surga juga akan mengampuni saya. Kalimat ini menjadi rhema yang menguatkan saya ketika saya teringat lagi akan sakit hati yang saya alami.
Butuh waktu cukup lama bagi saya untuk mengampuninya. Berbulan-bulan. Saya bersyukur sekarang sudah bisa mengampuni teman ini dan perbuatan yang dilakukannya kepada saya. (Dn)
Apakah saya sudah mengampuni kesalahan orang lain?
No responses yet