Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 20 Februari 2022
1 Sam 26:2,7-9,12-13,22-23
Mzm 103:1-4,8,10,12-13
1 Kor 15:45-49
Luk 6:27-38
Mengambil Peran yang Benar
“Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.” – Luk. 6:36
Sebagai seorang suami dan ayah, saya punya banyak kesalahan waktu dulu. Karena dulu saya tidak diajarkan cara menjadi suami dan ayah yang baik, maka saya tidak mempunyai template yang benar. Budaya terdahulu bagi saya sangat berbeda dengan keluarga saya, tapi masalahnya saya hanya bisa mengidentifikasi perbedaan itu tanpa kemampuan untuk benar-benar berperan sebagai suami dan ayah yang baik.
Saya belajar bahwa saya harus mulai mengambil peran dengan lebih baik. Saya mulai memasak untuk anak saya, mengajak pergi playdate dengan konsisten dimana waktu tersebut tidak boleh diganggu hal lainnya, mengurangi memegang HP karena pekerjaan dan aktivitas di HP tidak pernah ada habisnya dari pagi sampai malam, berinisiatif membantu urusan di rumah, mengecek ketersediaan susu, sayuran, buah, dan lain-lain. Dan tidak lupa juga mengecek PR anak dan jadwal sekolah online esok hari.
Peran yang saya ambil bukanlah hal luar biasa, tapi hal-hal biasa saja yang perlu dilakukan konsisten. Ini yang saya masih belajar. Melawan rasa malas dan menerapkan prioritas dengan konsisten.
Inspirasi saya berasal dari Tuhan Yesus yang mengambil peran sebagai Tuhan dan ayah dari banyak orang. Ia melakukannya dengan konsisten sepanjang hidupNya. Dengan demikian, figur Bapa yang mengasihi pun terlihat oleh orang banyak. Demikian juga dengan kita, dengan peran kita, orang banyak bisa melihat bahwa Bapa di surga itu baik. Marilah kita juga mengambil peran yang benar, terutama peran kita dalam keluarga. (Aw)
Bagaimana peranku dirumah? Sudahkah Saya melakukan apa yang seharusnya kulakukan?
No responses yet