Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 20 Juli 2017
Kel 3:13-20
Mzm 105:1,5,8-9,24-27
Mat 11:28-30
BERFOKUS HANYA KEPADA-NYA
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku.. – Mat 11:29
Waktu kecil, saya punya seorang sahabat. Hampir setiap hari kami bermain bersama. Tak jarang saya menginap di rumahnya. Sayang, ia kemudian pindah sekolah ke luar negeri selama beberapa waktu. Sekembalinya dari luar, saya kembali menjalin hubungan yang baik.
Namun ada satu hal yang membuat saya kaget ketika melihatnya merokok. Awalnya sedikit dan mencoba, lama-kelamaan menjadi ketagihan. Ketika hal itu diketahui orang tuanya, iapun menunjuk teman-temannya yang juga merokok.
Mirip dengan Hawa yang dibujuk oleh ular dengan mengatakan tidak apa-apa mencoba. Apalagi buah itu terlihat begitu menarik. Dari situlah, manusia terjatuh dalam dosa. Dari mencoba-coba, banyak orang terjatuh ke dalam dosa dan tidak bisa lepas. Ketika ketahuan, langsung menunjuk orang lain.
Kita perlu mawas diri terhadap hal-hal yang terlihat nikmat dan menarik. Apabila kita sudah tahu hal itu tidak benar dan tidak baik, tidak perlulah kita mencobanya. Dengan begitu kita tidak akan terjerumus dan terseret ke dalam dosa.
Teman, mari kita berfokus pada hal-hal positif dan berkenan kepada Tuhan. (Aw)
Apakah saya berani untuk menghindari hal yang tidak baik dan tidak benar?
No responses yet