Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 20 Oktober 2022
Ef 3:14-21
Mzm 33:1-2,4-5,11-12,18-19
Luk 12:49-53
Mampukan Aku Tuhan
“Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!” – Luk.12:49
Kadang saya merenungkan betapa Tuhan dahsyat memampukan saya untuk melawan kekuatan dunia. Niat saya berbuat baik dengan tiap subuh membagikan renungan, namun tiba-tiba ada seorang bapak di tempat asal saya mengatakan supaya saya tidak lagi mengirim renungan, sebab umat sudah punya buku renungan masing-masing. Saya kaget, tetapi saya menenangkan diri dan mencoba menghubungi bapak tersebut via telepon, namun tidak dijawab. Kejadian ini cukup menguji iman dan kesabaran saya, niat baik saya ternyata ada yang menanggapi tidak baik.
Namun hari ini sungguh harinya Tuhan, ada Romo paroki lain yang meminta bantuan pelayanan saya, dan tentu saja saya lakukan dengan senang hati, meskipun ternyata membuat orang lain jadi cemburu dan iri hati. Namun menghadapi tantangan seperti itu, janganlah kita ragu, teruslah berbuat baik, biarlah Tuhan membakar semangat dan hati kita, memurnikan hidup kita. Janganlah kita menginginkan rasa damai yang sementara oleh dunia, tetapi mengharapkan damai abadi sebagai murid Kristus yang setia.
Mencintai mereka yang melawan kita, sebab cinta Tuhan sanggup mengalahkan semua, dan tiada yang mustahil bagi mereka yang mencintai. Tidak ada yang sulit karena CINTA! (Ld).
Kuatkan pundakku ya Tuhan, agar aku mampu memanggul salibku dalam kehidupan ini.
No responses yet