Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 21 April 2022
Kis 3:11-26
Mzm 8:2a,5-9
Luk 24:35-48
Syarat Dosa Dihapuskan
“Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.” – Kis.3:19-20
Manusia sejak lahir sudah membawa dosa asal. Hal itulah kenapa tanpa diajari pun sedari kita kecil sudah melakukan dosa. Anak-anak tidak perlu diajari berbohong, karena dengan sendirinya mereka bisa berbohong.
Selama kita masih hidup, Roh kita akan terus berperang melawan daging. Seperti halnya dalam dunia olahraga, kita juga perlu berlatih supaya menjadi lebih kuat. Hal ini juga yang diserukan oleh Petrus dan para murid. Ketika banyak orang terkagum-kagum melihat yang dilakukan oleh para murid yang secara manusia mereka adalah orang biasa, namun bisa menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan melakukan banyak hal yang luar biasa lainnya. Petrus menegaskan bahwa, itu semua semata-mata hanya oleh kuasa dari Tuhan Yesus, yang bekerja melalui para murid. Dan kuasa itu baru bisa bekerja apabila orang tersebut bertobat dan percaya. Salah satu hal yang membuat mukjizat terjadi di dalam kehidupan kita adalah pertobatan. Pertobatan adalah respon kita atas kerahiman Tuhan. Akan menjadi berkat tersendiri bagi kita, apabila kita bisa datang ke ruang pengakuan dosa sesering mungkin. Karena itulah yang akan mendatangkan kelegaan dan pemulihan.(Yy)
Kapan terakhir kali saya datang ke ruang pengakuan?
No responses yet