Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 21 Agustus 2017
Hak 2:11-19
Mzm 106:34-37,39-40,43-44
Mat 19:16-22
PAKET LEBARAN
..kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. – Mat 19:19
Beberapa waktu lalu saudara-saudari kita yang beragama Islam merayakan Idul Fitri. Seperti tahun-tahun sebelumnya, keluarga kami menyiapkan beberapa paket Lebaran untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Namun entah kenapa, perasaan saya bergejolak antara mau memberi atau tidak sama sekali.
Mungkin karena finansial saya saat itu sedang pas-pasan, dan adik saya masih dalam pengobatan. Baru kali ini saya merasa seperti itu. Akhirnya saya berdoa dan sungguh-sungguh meminta rahmat Tuhan. Selesai berdoa, saya merasa seperti diberi kekuatan untuk tetap memberi. Saya merasa diingatkan betapa Tuhan selalu menunjukkan kemurahan-Nya dan apa yang saya beri ini tidak seberapa dibanding dengan berkat yang sudah saya terima.
Ternyata, saat libur Lebaran itu, saya diminta lembur oleh atasan dan dari situ saya mendapat uang lembur yang jumlahnya lebih besar dari biasanya. Selain itu, saya juga mendapat berkat dari mobil saya yang disewa oleh tetangga. Tuhan memberi berkat lebih dari apa yang saya pikirkan dan doakan.
Yesus mengajak kita agar tidak terikat oleh hal duniawi ketika mengikuti Dia. Percayalah, ketika kita dekat dengan Sang Pemberi Berkat, maka berkat-Nya yang akan mengejar kita. Mari kita belajar menjadi saluran berkat bagi banyak orang. (Ar)
Sudahkah saya menjadi saluran berkat bagi orang lain?
No responses yet