Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 21 Mei 2016
Yak 5:13-20
Mzm 141:1-3,8
Mrk 10:13-16
KEMENANGAN
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. – Yak 5:16
Ketika kita menyebut diri sudah dimenangkan oleh salib Kristus, apakah kita juga sungguh sudah memenangkan jiwa kita bagi Tuhan? Sekalipun kita sudah menerima sakramen pengampunan dosa, jika kita masih hidup di dalam dosa, artinya kita masih terbelenggu oleh kegelapan.
Ketika saya sulit mengampuni orang, yang saya lakukan adalah menyebut nama orang itu di dalam doa saya. Mula-mula dengan memaksa diri dan terasa aneh saat melakukannya, namun lambat laun menjadi mudah dan timbul perasaan kasih terhadap orang tersebut. Itulah Rahmat Pemulihan yang Allah berikan kepada saya, rahmat untuk kembali mengasihi.
Mengakui dosa atau kesalahan dengan tindakan tentu tidak mudah. Namun jika kita berani melakukannya dengan tulus secara langsung kepada orang yang dengan sadar kita tahu sudah bersalah kepadanya, hal itu sangat baik dan itulah yang diharapkan oleh Tuhan. Pemulihan akan kita alami, baik diri kita maupun orang yang kita rugikan.
Kemenangan di dalam Tuhan berarti bebas dari keterikatan dosa dan bagaimana kita sungguh-sungguh berperilaku menjadi pribadi yang baru di dalam Tuhan.
Tuhan, mampukan kami untuk terus meninggalkan dosa-dosa kami, dan hidup seturut perintah-Mu. (In)
Apakah saya rindu untuk dipulihkan?
No responses yet