Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 21 November 2016
Why 14:1-3,4b-5
Mzm 24:1-8
Luk 21:1-4
Maria dipersembahkan kepada Allah
CONTOH YANG HIDUP
Sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang itu. – Luk 21:3
Minggu lalu saya berlibur pulang kampung ke kota kelahiran saya. Kebetulan liburan itu jatuh di akhir pekan, sehingga saya berkesempatan mengikuti misa di gereja dekat tempat saya menginap. Saya sengaja memilih tempat duduk di bagian depan agar dapat konsentrasi mengikuti misa.
Tak lama seorang ibu janda yang sudah saya kenal lama duduk di samping saya. Penampilannya begitu sederhana. Ia hanya memakai sandal dan tas kain yang sangat sederhana. Dengan melihat penampilannya, orang pasti dapat menilai kalau ibu ini bukan orang yang mampu secara ekonomi.
Tiba saat kolekte, saya cukup kaget melihat ibu di samping saya ini mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk dimasukkan dalam kantong persembahan. Dalam hati, timbul rasa kagum saya terhadap ibu ini. Tepat sekali dengan contoh figur dalam Injil hari ini. Ibu janda ini memberi lebih banyak dari semua orang. Bukan karena jumlah yang diberikan, melainkan karena hati dan keinginannya untuk memberi yang terbaik kepada Tuhan. Uang sejumlah itu pasti sangat berharga bagi dirinya, namun ia rela memberikan sebagai persembahan bagi Tuhan. Melihat ini membuat saya berefleksi diri, apa yang sudah saya persembahkan kepada Tuhan? Apakah saya sudah memberikan yang berharga dan terbaik kepada Tuhan?
Banyak contoh hidup di sekitar kita yang dapat menjadi teladan untuk hidup sebagai orang beriman. Apakah kita sudah mampu berbuat seperti ibu janda yang telah mempersembahkan yang sangat berharga bagi Tuhan? (Ld)
Sudahkah saya memberikan yang terbaik kepada Tuhan?
No responses yet