Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 22 Agustus 2017
Hak 6:11-24a
Mzm 85:9,11-14
Mat 19:23-30
MENUJU KESELAMATAN DENGAN UANG?
Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah. – Mat 19:24
Sudah menjadi rahasia umum bahwa uang dapat digunakan untuk membiayai demo besar demi tercapainya suatu tujuan politik. Untuk menggerakkan massa, tentu dibutuhkan biaya. Setidaknya, untuk transportasi dan konsumsi. Ya, uang dapat menggerakkan orang dengan begitu mudahnya.
Ada banyak juga berita korupsi yang melibatkan banyak petinggi negara. Jadi kita juga bisa meliha bahwa kekuasaan digunakan untuk meraih kekayaan pribadi. Inilah yang Yesus katakan mengapa orang kaya sulit masuk ke dalam Kerajaan Allah. Demi uang, banyak hal buruk dilakukan dengan sengaja.
Bahkan, kebenaran dan keadilanpun dapat diputarbalikkan hanya karena uang. Realita yang kita lihat di dunia ini menggoda kita untuk berpikir bahwa segala sesuatu dapat diperoleh dengan uang. Mungkin karena alasan itulah, masih cukup banyak orang menyumbang ke gereja atau kegiatan rohani dengan pemikiran bahwa doa mereka akan dikabulkan atau Tuhan akan mengembalikannya dengan berlipat ganda.
Yesus memberi perintah untuk melepaskan kekayaan demi masuk ke dalam Kerajaan Surga. Uang tidak bisa kita bawa setelah meninggal, sehingga keterikatan kita akan uang di dunia ini tidak ada gunanya lagi di akhirat. Marilah kita sadari, sejauh mana ikatan diri kita terhadap uang. (Aw)
Apakah uang menjadi hal paling utama dalam hidup saya?
No responses yet