Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 22 Desember 2017
1Sam 1:24-28
MT 1Sam 2:1,4-8
Luk 1:46-56
Kuat Gagah Kita
Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya. – Luk 1:51
Seorang teman yang beberapa tahun lalu begitu aktif dalam berbagai kegiatan gereja, tiba-tiba berubah drastis. Ia meninggalkan kegiatan rohani dan berfokus pada pekerjaannya. Ambisinya membawanya menjadi pribadi yang sangat berbeda. Dari penampilannya, ia ingin menunjukkan bahwa dirinya telah menjadi orang hebat dan karirnya membawanya masuk dalam kesuksesan. Iapun lupa bahwa apa yang terjadi dalam hidupnya tak semata dari hasil usahanya sendiri.
Mungkin banyak dari kita yang merasa kehidupan ini adalah milik kita sendiri. Kita yang harus berjuang untuk hidup ini. Memang benar, tapi kita tidak boleh melupakan bahwa ada Sang Empunya semesta ini. Kita sering merasa diri kita hebat dan tidak butuh siapapun, apalagi kehidupan rohani.
Bacaan hari ini membawa kita kembali pada kekuatan sesungguhnya dalam hidup kita. Dalam keadaan terpuruk ada Dia. Dalam keadaan bahagiapun, Dia senantiasa ada.
Sebenarnya, tak sulit yang bisa kita lakukan. Mengakui keberadaan-Nya dalam setiap detil kehidupan kita, mengucap syukur, dan mengakui bahwa Dialah yang selalu ada dalam hidup kita. (Ve)
Apakah saya berani merendahkan hati sebagai umat Tuhan?
No responses yet