Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 22 Februari 2022
Pesta Tahta St. Petrus
1 Ptr 5:1-4Mzm 25:1-6Mat 16:13-19
Misi Perutusan
“Kepadamu akan kuberikan kunci Kerajaan Sorga.” – Mat. 16:19a
Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan; dan memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyikapinya. Ada yang memilih untuk terpuruk dalam kekurangannya dan ada juga yang jatuh bangun memperjuangkan untuk mengurangi kekurangan dan mengembangkan kelebihannya. Begitu juga dengan Petrus, salah satu rasul Yesus, yang memilih untuk jatuh bangun menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Petrus adalah seorang rasul yang sederhana dan giat bekerja. Ia murah hati, jujur dan polos, seperti seorang anak kecil. Meski demikian ia juga seorang penakut. Hal ini dapat kita lihat dalam beberapa peristiwa, seperti saat ia berjalan di atas air dan saat ia menyangkal Yesus tiga kali. Tetapi itu tak menghentikan langkahnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, terutama dalam menjalankan misi perutusan yang Yesus berikan.
Setelah Yesus bangkit, ia pun berhasil mengatasi kekurangannya dan mewartakan kabar gembira hingga ke Roma, kota terbesar, yang juga merupakan ibukota dari Kerajaan Romawi. Hari ini kita memperingati Pesta Takhta Santo Petrus, dimana Petrus mendapatkan mandat khusus dari Yesus untuk mendirikan gerejaNya.
Misi perutusan yang Yesus berikan kepada Petrus tak berhenti sampai di situ, tetapi diteruskan oleh Paus, uskup, biarawan-biarawati, dan juga menjadi misi kita semua yang mengaku muridNya. Lalu bagaimana kita dalam menanggapi misiNya dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang kita miliki? Mari berikan yang terbaik dari setiap usaha yang kita bisa, untuk menjalankan misi perutusanNya dan Ia akan menyempurnakan segala kekurangan kita menjadi kemuliaan hanya bagi namaNya. (Cr)
Maukah saya mempersembahkan kekurangan yang saya miiliki kepadaNya dan membiarkan Ia menyempurnakan agar misiNya dapat terlaksana?
No responses yet