Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 22 Januari 2021
Ibr 8:6-13
Mzm 85:8,10-14
Mrk 3:13-19
Komunitas 12 Rasul
Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil. – Mrk 3:14
Beberapa orang teman mengatakan tidak akan lagi melayani ataupun aktif dalam kegiatan gereja. Ternyata, banyak dari mereka yang merasa kecewa terhadap teman-teman di gereja. Ada perasaan “dimanfaatkan” karena mereka diperlakukan dengan baik pada saat mereka dibutuhkan. Ada juga yang orang-orang yang memperlihatkan sikap baik melebihi malaikat di depan, tetapi di belakang, mereka menjelek-jelekkan. Dan tentunya masih ada banyak keluhan yang disampaikan.
Sebenarnya, saya juga pernah merasakan apa yang mereka keluhkan. Sayapun sering merasa ingin mundur dari pelayanan ataupun komunitas persekutuan doa. Namun suatu ketika, seorang teman mengingatkan saya bahwa kita ini bukan manusia sempurna. Ketika kita berada dalam suatu komunitas yang berisi seratus orang, maka kitapun dihadapkan pada seratus karakter.
Kalau kita melayani, jangan pernah melihat manusianya, karena kita mungkin kecewa. Tetapi lihatlah Tuhan Yesus yang telah memilih dan memanggil kita dalam pelayanan itu. Sama seperti komunitas dua belas rasul yang juga bukan manusia sempurna. Tuhan Yesus juga harus menghadapi dua belas karakter yang berbeda. Petrus yang menyangkal, Yudas Iskariot yang mengkhianati, Thomas yang tidak percaya akan kebangkitan-Nya. Namun Tuhan Yesus membentuk mereka menjadi satu komunitas agar mereka saling melengkapi dan belajar saling mengasihi.
Teman, ketika kita merasa ingin mundur dari pelayanan, ingatlah komunitas dua belas rasul. Kita dihadapkan dengan berbagai karakter justru agar kita menjadi pribadi yang lebih baik di dalam Tuhan. Dan, Tuhan sendiri yang memilih kita untuk menjadi berkat bagi banyak orang. (Ar)
Apakah saya bersyukur karena dipakai Tuhan untuk bekerja di ladang-Nya?
No responses yet