Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 22 Juni 2018
2Raj 11:1-4,9-18,20
Mzm 132:11-14,17-18
Mat 6:19-23
Kumpulkanlah Harta di Surga
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya
dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. – Mat 6:20
Sudah bukan rahasia lagi sekarang banyak pejabat yang divonis bersalah karena kasus korupsi. Intinya, ada materi yang bukan miliknya tetapi disalahgunakan demi kepentingan pribadi. Namun lucunya, saat dituduh korupsi, semua mengelak pada awalnya. Banyak alasan yang dilontarkan. Hanya ketika sudah ada penetapan legal beserta bukti-buktinya, barulah mereka mengakui perbuatannya.
Hawa nafsu mengumpulkan kekayaan itu benar-benar bisa menjerumuskan kita kepada keterikatan terhadap harta. Jalan singkat mendapatkan harta dengan cara yang salah kelihatannya bisa membuat manusia menjadi buta. Termasuk di antaranya bermain saham, emas, crypto dan sejenisnya, demi angan-angan profit instan dengan memakai uang cicilan rumah, uang berobat orang tua, uang kuliah, dan lain-lain. Semuanya adalah bentuk ketamakan dan hawa nafsu mengumpulkan harta.
Daripada seperti itu, lebih baik kita mengumpulkan harta di surga karena tidak akan berkarat atau hilang. Harta ini tak lain adalah relasi dengan Allah dan seluruh perjalanan kita menuju persatuan dengan-Nya. Relasi ini tidak akan punah dan malah membawa kita kepada kehidupan kekal dan kebahagiaan abadi di surga.
Marilah kita kumpulkan harta di surga melebihi dari harta di dunia. Mari kita jauhi ketamakan serta hawa nafsu akan harta duniawi. (Aw)
Apakah saya mengejar kekayaan dalam hidup sekarang ini?
No responses yet