Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 22 Maret 2017
Ul 4:1,5-9
Mzm 147:12-13,15-16,19-20
Mat 5:17-19
SELALU BERADA DEKAT
Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti Tuhan, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? – Ul 4:7
Ada sebuah lagu jadul yang sangat saya sukai yang menceritakan betapa Tuhan itu sesungguhnya hanya sejauh doa. Dulu mungkin saya menyukai lagu ini karena nada dan liriknya. Namun semakin lama, kesukaan saya terhadap lagu ini dikarenakan apa yang diungkapkannya memang benar adanya. Bagi saya, Tuhan itu begitu dekat. Kalau dalam bahasa Inggris, saya senang dengan istilah God is within me.
Kedekatan yang saya rasakan dengan Tuhan, bukan sekedar perasaan tanpa dasar. Tapi semua itu timbul dari pengalaman hidup dari hari ke hari bersama dengan-Nya. Dalam berbagai peristiwa besar dan kecil, saya dapat melihat penyertaan dan kehadiran-Nya dalam hidup saya.
Ada begitu banyak kejutan yang Tuhan hadirkan dalam hari-hari saya. Sesuatu yang tidak saya harapkan ataupun sesuatu yang saya anggap mustahil, terjadi begitu nyata dalam pengalaman hidup saya. Tuhan begitu luar biasa!
Saya sungguh bersyukur Tuhan saya adalah pribadi yang sangat dekat dan selalu ada bagi saya. Kapanpun, di manapun, bagaimanapun saya datang dan mencari-Nya, saya selalu dapat menemukan-Nya.
Janganlah ragu untuk datang kepada-Nya, karena ia selalu berada dekat dengan kita. Tuhan hanya sejauh doa. (Jc)
Apakah saya mampu merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup saya?
No responses yet