Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 22 November 2022
St. Sesilia
Why 14:14-20
Mzm 96:10-13
Luk 21:5-11
Teguhkan Hatimu
Jawab-Nya: “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.” – Luk 21:8
Godaan selalu datang silih berganti untuk menjauhkan kita dari kasih-Nya. Godaan bisa lewat orang lain, pikiran dan perasaan kita. Sejak jaman Yesus hal ini sudah ada. Bahkan Ia telah mengingatkan kita untuk berhati-hati dan waspada karena godaan itu datang dengan “soft” (baca: lembut), menyerupai-Nya sehingga dapat dengan mudah menggoyahkan iman kita kepada-Nya. Karena itu kita perlu peka dan mengenal-Nya dengan baik agar tak mudah tertipu.
Godaan tidak tebang pilih, semua orang pasti pernah menghadapinya; termasuk Yesus. Santa Sesilia juga mengalami godaan. Sejak kecil Sesilia telah berikrar pada Allah untuk hidup suci dan tidak menikah. Niat baik Sesilia tak berjalan mulus; setelah dewasa, orang tuanya mempertunangkannya. Ia menyikapinya dengan bijak dengan tak menolaknya. Imannya tidak goyah, tetap menghormati keinginan orang tuanya dan tidak melukai hati mereka. Namun tetap teguh memperjuangkan ikrar kesuciannya. Tuhan pun memberi jalan. Seperti Santa Sesilia, kita tidak boleh menyerah atas godaan. Bersama tuntunan-Nya, niscaya kita tetap setia berjalan di jalan-Nya yang kudus. Teguhkan hatimu, maka Ia akan berkarya di dalammu. (Cr).
Terima kasih Engkau selalu berjuang untuk menjadikan kami baik adanya.
No responses yet