Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 23 April 2024
Kis 11:19-26
Mzm 87:1-7
Yoh 10:22-30
Hati Yang Bebal
Yesus menjawab mereka: “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku. – Yoh 10:25
Saat membaca bacaan Injil hari ini, hal yang langsung terlintas dalam benak saya adalah terkadang manusia memang hanya mempercayai apa yang ingin mereka percaya. Berkali-kali memberikan penjelasan pun tidak akan memberikan pengaruh jika orang tersebut memang tidak ingin mempercayai apa yang kita katakan. Justru mungkin dia akan semakin mencari-cari celah sehingga dia bisa membuktikan bahwa asumsi yang dia buat adalah yang paling benar.
Dalam kasus Yesus di atas, sebenarnya Yesus sudah memberikan bukti yang sangat nyata melalui karya pelayanan-Nya baik itu melalui pengajaran yang Ia berikan ataupun lewat mukjizat. Nyatanya hal itu tak juga bisa membuat orang-orang Yahudi percaya bahwa Ia adalah Mesias. Jadi, apa yang bisa membuat mereka percaya? Saya rasa tidak ada satu hal pun yang bisa membuat mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias, kecuali mereka mau membuka hati dan tidak bersandar pada pengertian mereka sendiri.
Pertanyaan refleksi untuk kita semua, apakah kita masih memiliki hati yang bebal sama seperti orang-orang Yahudi tersebut? Selalu merasa bahwa Tuhan tidak mengasihi kita, selalu merasa Tuhan tidak menolong kita padahal ada begitu banyak bukti nyata kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Mari buka mata dan hati ini agar kita bisa melihat kebaikan Tuhan di dalam hidup kita. (Me).
No responses yet