Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 23 Desember 2016
Mal 3:1-4; 4:5-6
Mzm 25:4bc-5ab,8-10,14
Luk 1:57-66
KEAJAIBAN TUHAN
..menjadi apakah anak ini nanti? Sebab tangan Tuhan menyertai dia. – Luk 1:66
Sudah menjadi kebiasaan bagi saya untuk bepergian tanpa membawa uang tunai. Beberapa kali saya harus direpotkan dengan membayar gerbang tol dan parkir. Yang sering menjadi penyelamat saya adalah kartu e-toll yang memungkinkan saya untuk tidak membayar secara tunai. Bagi orang lain mungkin itu suatu keberuntungan, tapi bagi orang beriman itu adalah cara Tuhan bekerja dan menolong.
Kelahiran Yohanes Pembaptis sangat fenomenal. Karena ibunya mengandung dalam usia tua yang menurut ukuran manusia bahkan tidak mungkin bagi seorang wanita untuk memiliki anak. Ayahnya mengalami pengalaman bersama Tuhan melalui malaikat. Oleh karena semua itu, maka orang menebak-nebak, akan menjadi seperti apakah Yohanes kelak. Dan semua itu adalah keajaiban Tuhan.
Mungkin kita mengalami disembuhkan dari sakit, atau dilepaskan dari kuasa kegelapan, atau pengalaman rohani lainnya. Semua ini adalah bagian dari cara Tuhan menyapa diri kita. Saya sendiri tidak punya pengalaman yang fenomenal, tetapi saya mengalami banyak “keberuntungan” yang saya imani sebagai bentuk keajaiban Tuhan. Dan saya selalu berharap pengalaman ini dapat membuat saya menjadi semakin dekat dengan Tuhan dan semakin mencintai-Nya. (An)
Apa pengalaman keajaiban Tuhan yang pernah saya alami? Apakah pengalaman itu membawa saya semakin dekat kepada Tuhan?
No responses yet