Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 23 Desember 2024

Mal 3:1-4; 4:5-6
Mzm 25:4-5,8-10,14
Luk 1:57-66

Kuasa Doa

Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia. – Luk 1:66

Seorang ibu menceritakan betapa luar biasanya kuasa doa pada saya. Ibu tersebut menikah dengan sepupunya karena MBA (married by accident). Orangtua ibu tersebut selalu berpesan kepadanya agar jangan pernah meninggalkan Gereja, rajin berdoa dan selalu mengikuti Ekaristi. Beliau mengikuti nasehat kedua orang tuanya dan selalu membawa kedua anaknya dalam doa. Beliau bersyukur kepada Tuhan, karena kedua anaknya lahir secara normal dan tidak ada cacat, padahal kalau kata orang (maaf) pernikahan sedarah itu rata-rata anaknya cacat.

Lain halnya dengan sharing teman saya. Sewaktu dia hamil anak pertama, dia hendak menggugurkan anaknya beberapa kali karena tidak siap secara mental. Setelah lahir, anaknya seperti mengalami keterbelakangan mental. Menyadari kesalahannya, akhirnya dia dan suaminya bertobat. Mereka rajin ke Gereja, ikut pendalaman Kitab Suci dan berpuasa untuk mendoakan anak mereka. Keajaiban terjadi ketika anak mereka duduk di bangku SMP. Anaknya bisa mengikuti pelajaran dengan baik, bahkan dia juga ikut dalam komunitas paduan suara. Tahun lalu anaknya terpilih untuk mengikuti lomba paduan suara di luar negeri. Tiap kali teman saya kesaksian, pasti dia selalu nangis karena dulu dia menganggap anaknya ini bodoh, tapi karena kekuatan doa, Tuhan sanggup mengubah anaknya menjadi pintar.

Apapun yang menjadi masalah dan pergumulanmu saat ini bawalah dalam doa. Percayalah bahwa kekuatan doa itu sungguh luar biasa. (AR).

Sudahkah saya percaya bahwa kuasa doa itu luar biasa?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *