Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 23 Januari 2021
Ibr 9:2-3,11-14
Mzm 47:2-3,6-9
Mrk 3:20-21
Siapa Yang Tidak Waras?
..mereka datang hendak mengambil Dia sebab kata mereka Ia tidak waras lagi. – Mrk 3:21
Dewasa ini semakin banyak keanehan yang terjadi. Banyak orang yang tidak waras, namun merasa dirinya waras dan justru menyebut orang lain “gila” hanya karena mereka berbeda.
Sebelum saya mengenal Yesus, saya memiliki teman bernama Budi. Menurut saya, ia aneh dan agak tidak waras. Hampir setiap malam ia keluar kamar sambil memegang Kitab Suci. Setiap minggu ia selalu mengajak saya untuk menghadiri persekutuan doa. Jika saya berkata kasar, ia selalu menegur saya (sambil tersenyum) dengan mengatakan “Puji Tuhan donk..” Aneh bukan?
Namun ketika saya memulai pertobatan di masa kuliah, banyak teman yang justru menganggap saya tidak waras lagi. Mereka heran ketika saya tidak lagi bergadang. Mereka juga bingung ketika saya berhenti merokok. Bahkan mereka sering melihat saya melompat-lompat ketika menyanyikan lagu gereja dengan suara keras..
Menjadi pengikut Yesus memang menjadi ketidakwarasan bagi dunia. Namun itulah tanda pertobatan dan perbedaan kita dengan dunia ini, karena hidup kita tidak lagi sama dengan yang dulu. Yang aneh malah mereka yang mengaku sudah menjadi milik Yesus namun cara hidupnya tetap sama dengan dunia ini. sebenarnya, orang-orang seperti inilah yang disebut tidak waras. Mari kita renungkan.. Waraskah kita? (Al)
Apakah cara hidup, berpikir, dan tindakan saya semakin serupa dengan Yesus yang saya sembah?
No responses yet